Penulis : Akhmad Safuan
Rabu, 15 Juni 2011 11:24 WIBANTARA/Akbar Nugroho Gumay/wt |
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Blora menyiapkan 700 tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter air bersih untuk membantu warga di desa-desa yang terancam kesulitan mendapatkan air bersih tersebut.
Pemantauan Media Indonesia di Blora Rabu (15/6), sebagian sumur mulai mengering hingga warga terpaksa mencari air ke beberapa desa lain yang masih terdapat air bersih untuk kebutuhan konsumsi.
Di antara warga bahkan telah mulai memanfaatkan air sungai yang disaring untuk memenuhi kebutuhan air bersih, meskipun ketersediaan air di sungai tersebut juga mulai berkurang.
"Kalau untuk mandi dan cuci warga memanfaatkan air sungai yang ada, tetapi untuk air bersih mencari ke daerah cukup jauh," kata Sukamdi,43, warga Cepu, Blora.
Untuk warga yang mempunyai ekonomi baik, demikian Karyadi, warga lainnya, dapat menyediakan air bersih untuk konsumsi dengan cara membeli, baik dengan mendatangkan truk tangki maupun membeli jeriken Rp5.000 per jeriken ukuran 20 liter. Tetapi bagi keluarga kurang mampu hanya mengandalkan sumur dan jika sudah kering terpaksa mencari hingga ke daerah lain.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Satpol PP Blora Kiswoyo mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kemarau peemerintah kabupaten (Pemkab) Blora telah menyiapkan 700 truk tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter untuk membantu desa yang dilanda kekeringan.
Berdasarkan data yang ada, demikian Kiswoyo, dari 295 desa di Blora 197 desa diantaranya adalah daerah rawan kekeringan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih di ratusan desa tersebut, pemerintah perlu melakukanlangkah antisipasi dengan menyediakan air bersih.
"Biasanya kamarau cukup paanjang, sehingga penyediaan air bersih tersebut sangat kurang, sehingga Pemkab Blora akan meminta bantuan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Bakorlin I Pati," katanya. (AS/OL-3)
sumber :: http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/15/234201/289/101/-Ratusan-Desa-di-Blora-Terancam-Kekeringan
SEMOGA..PEMERINTAH DAERAH BISA MEMBERI KEMUdahan dan solusi...agar...tifdak menyulitkan kehidupan masyarakat..berlarut larut
BalasHapusAmien. Itu semua seperti harapan kita semua.....
BalasHapus