HATI YANG BERSIH

Upaya dalam membersihkan hati dan jiwa kita ini, ternyata akan mampu dilakukan dengan optimal jikalau kita melakukannya dengan terus menerus dengan latihan yang konsisten.

Patut kita ketahui bahwa bagaimana mungkin kita akan merubah diri, hati dan jiwa kita kalau kita tidak tahu apa-apa yang harus kita ubah dalam diri kita, bagaimana mungkin kita memperbaiki diri kalau kita tidak tahu apa yang harus diperbaiki, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara bersungguh-sungguh untuk belajar jujur dan berani untuk mengenal diri kita sendiri.

Semakin bersih hatinya, hidupnya akan selalu diselimuti rasa syukur kepada Allah, dikaruniai apa saja, kendati sedikit, ia tidak akan habis-habisnya meyakini bahwa semua ini adalah titipan dari Allah semata, sehingga kita jauh dari iri dan hati yang sombong dan takabur, Persis seperti ucapan yang terlontar dari lisan Nabi Sulaiman As, tatkala dirinya dianugrahi Allah berbagai kelebihan “INI TERMASUK KARUNIA TUHAN KU, UNTUK MENGUJIKU APAKAH AKU MAMPU BERSYUKUR ATAU MALAH KUFUR ATAS NIKMATNYA”

Oleh karenanya, tidak usah heran kalau ada orang yang hatinya bersih, ditimpa apapun dalam hidup ini, sungguh bagai air direlung lautan yang dalam, tidak pernah akan berguncang walau ombak, badai, saling menerjang ibarat karang yang tegak tegar, dihantam ombak sedasyat apapun tidak akan pernah roboh, tidak akan putus asa, tidak ada keluh kesah berkepanjangan, yang ada hanya kejernihan dan keindahan hati, ia amat yakin dengan janji Allah, “Allah tidak akan membebani seseorang, kecuali sesuai kapasitasnya, pasti semua yang menimpanya selalu diukur oleh-Nya, Maha Suci Allah”

Ia sangat yakin bahwa hujan pasti akan berhenti, badai pasti berlalu, malam pasti berganti siang, tidak ada satupun ujian yang menimpa, kecuali pasti akan ada titik akhirnya, ia tidak berubah bagai intan yang akan tetap kemilau walaupun dihantam dengan apapun juga. Memang luar biasa orang yang memiliki hati yang bersih, nikmat datang tak pernah membuatnya lalai bersyukur, sementara sekalipun musibah datang sama sekali tidak akan pernah mengurangi keyakinan akan curahan kasih saying-Nya. Semua itu dikarenakan ia bisa menyelami sesuatu secara lebih dalam atas musibah dan ujian yang menimpa dirinya, sehingga tergapailah sang mutiara hikmah, sungguh teramat beruntung siapapun yang membersihkan dan mensucikan hati dan jiwanya.

Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu membersihkan dan mensucikan hati dan jiwa!!!

AMIN!